Turut hadir dalam pelantikan itu diantaranya, Plt Gubsu, Gatot Pujonugroho, Konjen RRC di Medan, Zhang Kai Bing, Anggota DPD RI utusan Sumut, Parlindungan Purba, tokoh etnis Tionghoa Sumut, dr Sofyan Tan, Ketua KNPI Sumut, Ir H Yasir Ridho Lubis, Anggota DPRD Sumut dan Kota Medan, para penasehat dan pembina PSMTI Sumut/Medan serta ratusan etnis Tionghoa.
Pengurus PSMTI Sumut dan Medan sedang berpose dengan Ketua PSMTI Pusat. (Foto HL) |
Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho mengharapkan PSMTI Sumut dan Medan bisa bersinergi dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat (people/sociaty), dunia industri dan pemerintah (public). Menurutnya, UU No 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan bisa menjadikan modal bagi PSMTI untuk bersama - sama membangun Sumut karena di dalam UU itu tidak ada lagi diskriminasi terhadap etnis tertentu, semua warga negara sama kedudukannya."NKRI itu sudah harga mati dan PSMTI (etnis Tionghoa) merupakan bagian dari warga negara jadi jangan lagi merasa warga yang tersisihkan," jelas Gatot Pujonugroho. (RV)