MARCHING BAND PRIME ONE SCHOOL

MARCHING BAND PRIME ONE SCHOOL
MARCHING BAND dari Prime One School (POS) Medan ikut memeriahkan acara Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih di Kelurahan Medan Kota tadi pagi, dalam acara yang digelar PSMTI. (Foto : Munazad)

Dewi Perssik Ciptakan "Goyangan Tiit.. Tiit.."

DEWI PERSIK
KALAU gergaji bikin putus orang lain. Kalau goyangan yang ini bisa menghasilkan anak baru, hahaha, jelas Depe. USAI mempopulerkan 'Goyang Gergaji', pedangdut Dewi Perssik (Depe) rupanya kembali menciptakan goyangan baru. Lebih sensual dari 'Goyang Gergaji', Depe pun menamai goyangan terbarunya dengan sebutan "Goyangan Tiit... Tiit..".Apa alasan penyanyi kelahiran Jember, Jawa Timur, 18 Desember 1985 ini memberikan nama tersebut pada goyangan terbarunya?    "Kalau gergaji bikin putus orang lain. Kalau goyangan yang ini bisa menghasilkan anak baru, hahaha," jelas Depe saat ditemui di Senopati Skin Centre, Jakarta Selatan, Kamis (5/7). Depe melanjutkan, nama goyangan yang terdengar sebagai konotasi vulgar itu diambilnya saat tengah bermain musik."Kalau tuut tuut atau toot toot kan jadi aneh namanya, coba deh kalau kita main piano, pas menekan tuts itu kan yang keluar nada tiit tiit," jelas pemilik nama lengkap Dewi Murya Agung ini.
    Depe juga tak kuatir goyangan terbarunya bakal menimbulkan kontroversi. Terutama, protes keras yang kerap dilayangkan oleh ormas Islam. "Masyarakat Indonesia sekarang ini harus diarahkan untuk menjadi orang yang ber-positive thinking. Itu kan hanya nama dan goyangan, lihat dulu dong goyangannya," ujar Depe. Pedangdut berusia 27 tahun ini sudah memperlihatkan caranya melakukan 'Goyangan Tiit Tiit' di film terbarunya, 'Mr Bean Kesurupan Depe'. (RC/bbs)



Mc Donald

                                                   PRODUK TERBARU McDONALD

KATA BIJAK TIGA BAHASA

"Siapa pun yang terdeteksi melakukan kecurangan yang memalukan tidak akan pernah dipercaya meskipun mereka berbicara tentang kebenaran."

 Anyone who detected a shameful cheating will never trusted even though they speak the truth."

谁发现任何作弊行为可耻不会相信,即使他们讲真话。”“shuí fā xiàn rèn hé zuò bì xíng wéi kě chǐ bù huì xiāng xìn jí shǐ tā men jiǎng zhēn huà
Kecamatan Medan Tembung Serahkan KTP kepada Warga Agama Khonghucu
Umat Khonghucu kecamatan Medan Tembung menyambut gembira atas penyerahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) beserta Kartu Keluarga. Pencantuman Agama Khonghucu oleh Camat Medan Tembung, Hendra Asmilan,S.IP diwakili Suryono,SH Kasi Pemerintahan Kecamatan Medan Tembung kepada Pengurus Majelis Tinggi Agama Khonghucu (MATAKIN) Kota Medan, Js Munazad didampingi Alai serta beberapa Perwakilan Warga Umat Khonghucu Kecamatan Medan Tembung yang menerima KTP Pencantuman Agama Khonghucu di kantor Camat Medan Tembung, Selasa (19/6).



Pemberlakuan KTP dengan pilihan Agama Khonghucu sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri No 470/336/SJ tentang pelayanan administrasi kependudukan bagi umat Khonghucu, ungkap Js Munazad. Beliau menambahkan, KTP dengan pilihan Agama Khonghucu sudah terrealisasi sejak tahun 2008 lalu di Kota Medan dan jumlahnya sudah mencapai lebih dari ratusan KTP. Dijelaskan lagi, pencantuman Agama Khonghucu selalu disosialisasikan dan proses pengurusan KTP bagi umat Khonghucu oleh MATAKIN Kota Medan bekerjasama dengan MATAKIN Sumut.

Suryono,SH menambahkan, untuk proses pembuatan KTP pencantuman Agama Khonghucu tidaklah sulit. Hanya dalam waktu 1 x 24 jm KTP sudah selesai dan demikian juga dengan KTP pencantuman Agama lainnya yang ada di negara kita. Semuanya sama tanpa ada diskriminasi kepada agama tertentu. Namun semunya haruslah sesuai dengan prosedur yang berlaku seperti, sebelum KTP diproses, Kartu Keluarga warga yang memohon pencantuman agama tertentu di KTPnya haruslah sesuai dengan Kartu Keluargany terlebih dahulu. Dan kami dari Kecamatan Medan Tembung selalu siap melayani masyarakat serta membantu MATAKIN Kota Medan mensosialisasikan KTP pencantuman agama Khonghucu bagi warga umat Khonghucu tentunya.


Js Munazad

Di tempat terpisah, Sekretaris MATAKIN Kota Medan, Js ST.Tandijono menghimbau seluruh umat Khonghucu Kota Medan yang belum mengganti identitas agama Khonghucunya di KTP agar jangan ragu dan takut mengurus KTPnya di kecamatan masing-masing atau disilahkan menghubungi MAKIN, perwakilan Majelis Agama Khonghucu yang sudah terbentuk di kecamatan lainnya sesuai dengan domisilinya, atau silahkan menghubungi MATAKIN Kota Medan. “Kami siap membantu, seperti yang disabdakan oleh Nabi : Bahagiakanlah yang dekat, maka yang jauh akan berdatangan”, ujarnya.


Selain itu, atas terrealisasinya KTP agama Khonghucu di beberapa kecamatan Kota Medan, Js ST.Tandijono menghaturkan terima kasih kepada Pemko Medan dan seluruh jajarannya, Dinas Kependudukan Kota Medan dan pejabat Kecamatan Medan Tembung yang telah memberikan pelayanan terbaik dalam proses pengurusan Kartu Keluarga dan KTP kepada umat Khonghucu. Beliau juga menghaturkan rasa terima kasih kepada Js.Munazad dan pengurus lainnya yang telah aktif sejak tahun 2008, mensosialisasikan pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Akte Nikah pencantuman agama Khonghucu di tengah-tengah masyarakat. Namun apa yang telah dicapai selama ini belum seberapa dibanding jumlah umat Khonghucu yang ada sekarang ini. Oleh sebab itulah pelayanan kepada umat Khonghucu secara terus menerus harus tetap disosialisasikan, tegas Js ST.Tandijono. (beritaopini/RC)



PSMTI GELAR UPACARA BENDERA HUT RI KE 66


PENGURUS, PEMBINA PSMTI SUMUT & MEDAN diabadikan seusai acara pengibaran bendera HUT RI ke 66 di Jalan Bogor, Medan tadi pagi. (Foto : Munazad)
Bertempat di Kelurahan Medan Kota, Jl.Bogor Medan, pagi tadi dimulai jam 09.00 Wib, PSMTI (Paguyuban Seluruh Marga Tionghoa Indonesia) Sumut dan Medan menggelar acara penaikan bendera sang saka merah putih, menandai peringatan detik-detik bersejarah Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke 66.
Pemimpin upacara, Wong Chun Sen memulai kegiatan itu dengan member laporan penanggungjawaban upacara kepada Pembina, Kwik Sam Ho. Dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi oleh Edy Tan, pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya, dilakukan paskibra yang terdiri dari siswa-siswi SMA Yayasan Perguruan Wiyata Dharma, Medan dan demonstrasi marching band oleh siswa-siswi Prime One School (POS). Diakhir acara dilakukan pembacaan doa dipimpin oleh Js Munazad.
Ketua umum PSMTI Sumut, Edi Juandi dan PSMTI Medan, Halim Loe, mengungkapkan kepada pers, pagelaran acara penaikan bendera ini dimaksudkan agar semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan orang tionghoa pada umumnya tetap berkobar. Juga dihaturkan rasa terima kasih kepada segenap unsur dari kelurahan Medan Kota yang mendukung jalannya upacara, para Pembina dan undangan yang hadir. (Mnzd/RC)

SISWA SISWI SMA PERGURUAN Wiyata Dharma berpakaian adat turut memeriahkan acara pengibaran bendera sang saka merah putih yang digelar PSMTI. (Foto : Munazad)






Walikota Dinilai “Bijak” Tempatkan H. Zainal Abidin sebagai Lurah Besar

Medan, (beritaopini.com) Masyarakat Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan mengucapkan terima kasih kepada Walikota Medan Drs.H Rahudman Harahap MM yang telah menempatkan pemimpin kelurahan yang mengerti, mengayomi dan melayani masyarakat serta tanggap terhadap wilayah.Hal tersebut terungkap dari beberapa masyarakat Kelurahan Besar yang berurusan ke kantor kelurahan tersebut beberapa bulan terakhir ini. "Kayaknya tak salah pilih Walikota Medan Drs H. Rahudman Harahap, MM menempatkan H Zainal Abidin sebagai lurah di kelurahan Besar yang membawahi 23 Lingkungan, 7941 Kepala Keluarga dan berpenduduk 37.435 jiwa," kata salah seorang pemuka masyarakat.


Banyaknya tanggapan positif dari masyarakat, karena baru beberapa bulan bertugas sudah mendapat simpati begitu besar. Bukti simpati masyarakat yakni dengan di undangnya lurah setiap malam Jum’at untuk hadir ke berbagai perkumpulan seperti perwiritan di setiap lingkungan secara bergiliran di kelurahan tersebut. Kehadiran Lurah H Zainal Abidin di perwiritan meningkatkan ukhuwah sesama masyarakat, karena Lurah H Zainal Abidin di setiap perwiritan tetap ikut tampil membacakan ayat-ayat suci Al Qur’an berupa tahtim secara berjamaah ,tambah warga lain.

Bahkan lebih dari itu warga dari lingkungan 4 dan 7 memohon agar H Zainal Abidin untuk menjadi Khotib pada Salat Idulfitri tahun ini di Masjid Assalam. Permintaan tersebut diutarakan langsung oleh Imam Mesjid Assalam H Muchtar kepada Lurah H Zainal Abidin usai peringatan Isra’ Mi’raj di masjid tersebut, baru - baru ini. H Zainal Abidin yang hadir di acara tersebut didampingi Kepala Lingkungan 4 Fadli Boy, menyatakan, belum bisa memberikan keputusan untuk memenuhi permintaan tersebut, dikarenakan kesibukan–kesibukan tugasnya sebagai lurah.

Simpatisan yang begitu besar di dapat dari masyarakat kelurahan besar ini merupakan pertanda awal kesuksesan kepemimpinan Lurah Besar H Zainal Abidin . "Beliau selalu mementingkan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadinya sehingga membuat masyarakat sangat kagum terhadap sikap religius (Keagamaan ) yang jarang di dapat oleh pemimpin," tambah Fadli Boy. Disebutkan, bukti keseriusan memajukan wilyah tidak hanya dengan teori–teori pada saat rapat dengan sekretaris lurah, Kasi, staf dan juga 23 kepala lingkungan serta kader- kader PKK, tapi juga dipraktekkan dengan karya nyata. Bahkan, sebut warga, salah satu kegiatan akbar tingkat Pemerintahan Kota Medan yakni pencanangan masyarakat Bebas Gizi Buruk Kota Medan 2015 yang sudah dicanangkan Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM di Kelurahan Besar berlangsung sukses. "Ini merupakan kebanggaan masyarakat Kelurahan Besar," tambah warga. (bbs/gh)

Member Komplain MLM "TVI Express"


(beritaopini.com)  Puluhan member perusahaan sejenis Multi Level Marketing (MLM) TVI Express di Kota Tebingtinggi mengaku resah. Mereka berharap pihak Polresta Tebingtinggi mengusut tuntas penipuan yang menimpa mereka dilakukan oleh salah seorang leader TVI Express yang berkantor di Jalan Waringin II, Komplek Perumahan Bagelen, Kota Tebingtinggi.

"Kami mohon polisi untuk segera turun tangan mengusut tuntas kasus penipuan yang dilakukan leader TVI Ekspres kepada kami sebelum jatuh korban yang lebih banyak lagi," ungkap salah seorang members TVI Expres yang juga pegawai di BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kota Tebingtinggi saat ditemui wartawan, Rabu (20/7).
Harapan tersebut juga disampaikan beberapa korban TVI Ekspres yang melakukan pengaduan ke Polres Tebingtinggi, seperti Neni Dwi Lestari warga Jalan Batu Bara, Huraba warga Jalan KF Tandean, Nursyamsi Ardinar warga Jalan Sudirman, Sulastri Kelurahan Brohol, Anthon Suyatno warga Bagelen dan Domini Situmorang, yang bekerja di Kantor BPN Kota Tebingtinggi.
Mereka mengatakan permasalahan tersebut timbul semenjak mereka bergabung di TVI Express mulai bulan Januari lalu dengan janji dari leader Kota Tebingtinggi bernama Arnita Zahara yang juga bekerja di Dinas Kesehatan bahwa setiap member yang tergabung sudah membeli voucher biro perjalan dan travel menginap di hotel berbintang, di mana dan apabila bisa mencapai titik poin delapan, maka orang tersebut akan mendapat bonus Rp 100 juta.

Untuk mencapai titik poin delapan itu, dikatakan, satu member harus menyetor sejumlah uang sebesar Rp 2,6 juta per orang, jadi harus dipenuhi sebanyak delapan titik poin dengan jumlah uang Rp 20,8 juta barulah mendapatkan bonus tersebut.
Kapolres Tebingtinggi melalui Kasat Reskrim AKP Lili Astono saat dikonfirmasi wartawan mengaku pihak Polresta Tebingtinggi akan mengusut tuntas kasus dugaan penipuan tersebut. "Kasus ini akan terus diusut dan ditindaklanjuti. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Harap sabar, ya," ujar Kasat Reskrim.

MENGADU Sejumlah anggota perusahaan sejenis Multi Level Marketing (MLM) Bisnis TVI Express di Kota Tebingtinggi saat mengadu ke Polresta Tebingtinggi untuk mengusut tuntas kasus penipuan yang menimpa mereka yang dilakukan salah seorang leader TVI Express di kota itu.  (Foto : Ist)

Leader TVI Express Kota Tebingtinggi, Arnita Zahara yang berkantor di dekat kediamannya di Jalan Waringin II, Komplek Perumahan Bagelen, Kota Tebingtinggi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, setiap anggota member TVI Express akan mendapat bonus pencairan Rp 100 juta apabila sudah bisa mampu merangkul sebanyak delapan titik (member) dengan menyetor langsung ke TVI Express sebesar Rp 20.800.000. "Sudah ada yang mendapat Rp 100 juta (US$ 10.000) dari TVI Express, memang yang lain belum bisa mendapat itu karena mereka tidak bekerja ke bawah untuk merekrut orang," tandas Arnita Zahara. (mnz/bbs/mb)


Ketua PSMTI Sumut dan Medan Dilantik

Medan, (beritaopini.com) Eddy Djuandi dan Halim Loe SE resmi menjabat Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut dan Kota Medan Periode 2011 - 2015, Minggu (17/7) malam di Hee Lai Ton Medan.Pelantikan, Eddy Djuandi beserta unsur pengurus lainnya dilakukan Ketua Umum PSMTI Pusat, Rahmat MS, MBA. Sementara itu, Halim Loe dan unsur pengurus lainnya dilantik Ketua PSMTI Sumut yang surat keputusan dibacakan Joko Dharmanadi BSc.

Turut hadir dalam pelantikan itu diantaranya, Plt Gubsu, Gatot Pujonugroho, Konjen RRC di Medan, Zhang Kai Bing, Anggota DPD RI utusan Sumut, Parlindungan Purba, tokoh etnis Tionghoa Sumut, dr Sofyan Tan, Ketua KNPI Sumut, Ir H Yasir Ridho Lubis, Anggota DPRD Sumut dan Kota Medan, para penasehat dan pembina PSMTI Sumut/Medan serta ratusan etnis Tionghoa.
Pengurus PSMTI Sumut dan Medan sedang berpose dengan Ketua PSMTI Pusat. (Foto HL)
Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho mengharapkan PSMTI Sumut dan Medan bisa bersinergi dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat (people/sociaty), dunia industri dan pemerintah (public). Menurutnya, UU No 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan bisa menjadikan modal bagi PSMTI untuk bersama - sama membangun Sumut karena di dalam UU itu tidak ada lagi diskriminasi terhadap etnis tertentu, semua warga negara sama kedudukannya."NKRI itu sudah harga mati dan PSMTI (etnis Tionghoa) merupakan bagian dari warga negara jadi jangan lagi merasa warga yang tersisihkan," jelas Gatot Pujonugroho. (RV)

AirAsia Obral Tiket Rp10.000

Logo maskapai penerbangan murah.. AirAsia
JAKARTA : (beritaopini.com) AirAsia Indonesia kembali hadirkan promo 'Big Sale' dengan menawarkan kursi penerbangan hemat untuk semua destinasi domestik dan internasional dengan harga mulai dari Rp10.000. Khusus untuk rute Jakarta (CGK)–Yogyakarta (JOG), Jakarta (CGK)–Kuala Lumpur (KUL) dan Medan (MES) – Kuala Lumpur (KUL), AirAsia menawarkan harga mulai dari Rp10.000.

“Kami yakin promo Big Sale AirAsia sangat dinanti-nanti oleh para pelanggan dan calon pelanggan kami, dan dengan senang hati kami mengumumkan promo tersebut kini hadir kembali,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi dalam siaran persnya belum lama ini.
Dharmadi menambahkan dengan harga mulai dari Rp10.000, para calon penumpang AirAsia dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengeksplorasi destinasi-destinasi menarik. Selain menghemat untuk pembelian kursi penerbangan, para calon penumpang juga dapat menghemat lebih dari 30% ketika membeli makanan, bagasi, kursi hot seat maupun standard seat , dan berbagai fitur lainnya secara online.
Periode pemesanan kursi penerbangan akan dimulai pukul 11:00 WIB pada Senin, 23 Mei sampai pukul 22:59 WIB pada Minggu, 29 Mei 2011, untuk periode perjalanan mulai dari 6 Februari sampai 20 Juni 2012.
“Kami berharap pengalaman dalam memesan tiket penerbangan akan menjadi lebih baik dengan adanya dua fitur pemesanan baru. Kami juga akan memastikan fungsi web check-in di website kami tidak akan terganggu dengan tingginya trafik di www.airasia.com selama promo Big Sale berlangsung," kata dia.
Sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat terkemuka di dunia, lanjut dia, AirAsia menawarkan konektivitas penerbangan yang sangat luas, yakni lebih dari 160 rute yang meliputi 79 destinasi di seluruh Asia, Australia, New Zealand, India, Timur Tengah dan Eropa.
Harga promo Big Sale hanya bisa didapatkan secara online melalui website AirAsia dan juga melalui mobile platform seperti mobile.airasia.com untuk telepon seluler berbasis WAP, dan melalui aplikasi untuk Blackberry, iPhone dan telepon seluler Android; dimana aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis di Blackberry App World, iTunes App Store, dan Android Marketplace dengan kata kunci AirAsia.
"Semua calon penumpang diharapkan menjadi anggota AirAsia agar mereka dapat melakukan proses pemesanan dengan lebih cepat dan lancar selama promo Big Sale berlangsung," kata Dharmadi.
Dia menambahkan calon penumpang juga dapat memperoleh potongan harga hingga 80% untuk penginapan. Destinasi-destinasi yang ditawarkan dalam promo Big Hotel Sale termasuk Kuala Lumpur, Penang, Langkawi, Siem Reap, Phnom Penh, Bangkok, Bali, Phuket, Chiang Mai, Krabi, Kota Kinabalu, Kuching, dan banyak lagi. Selain bekerjasama dengan lebih dari 70.000 hotel di seluruh dunia, AirAsiaGo juga menawarkan paket kegiatan wisata serta jasa sewa mobil yang akan semakin mempermudah perjalanan penumpang. (RV/bbs)












Idola di Mata Personil SMASH


PERSONIL Smash beserta fans, selalu kompak dan berbagi rasa

Jakarta (beritaopini.com) SMASH mencuat namanya semenjak awal kemunculannya sebab mereka adalah boyband pertama yang mengusung konsep Korean pop sebagai tema karya dan penampilan mereka. Meski demikian, ternyata para personil SMASH ini tak hanya gemar mendengarkan karya-karya idol Korea saja. Dalam bermusik, ternyata SMASH mendapatkan influence dari beragam musisi Indonesia maupun mancanegara. Siapa saja idola mereka?

PERSONIL SMASH dengan fans di depan Hotel Tiara Medan. (foto : RC)
"Justin Timberlake, karena saya suka sejak dia di N'Sync dan saya suka dancingnya juga," ungkap Morgan saat SMASH ditemui usai manggung di Pond's Teens Concert Jakarta di Lapangan D Senayan, Sabtu (16/7) malam. Berbeda dengan Morgan, Rafael suka dengan penyanyi Indo, Mulan Jameela. Untuk idolanya yang satu ini, Rafael kagum dengan ketegaran Mulan dalam menghadapi gosip.
"Meskipun dia begitu pas pertama muncul sudah banyak yang ngomongin ga bener, sampai sekarang juga masih digosipin . Dia masih buktiin dia tetep semangat dengan karyanya tetep bagus-bagus," kagum Rafael.
Senada dengan Rafael yang mengagumi sosok musisi Indonesia, Diki mengidolakan penyanyi multi talenta, Agnes Monica. "Saya suka dengan Agnes dengan motonya dia. Semua orang harus punya cita-cita dan usaha. Mudah-mudahan dengan punya cita-cita kita bisa mewujudkannya," tutur Diki.
Berbeda dengan dahulu dimana tiap-tiap personel SMASH hanya bisa mengidolakan orang lain, kini SMASH telah menjadi idola generasi muda yang tergabung dalam Smash Blast. Dengan adanya fans club seperti ini, SMASH makin mantap dalam menjalani karirnya. Tak jarang, SMASH melihat penggemar mereka sebagai panutan mereka.
"Arti Smash Blast itu motivator, inspirator. Ada yang dari Banten, dia lumpuh dan kita sempet mengunjungi dia, dia pantang menyerah, dan kita terinspirasi jadinya sama dia. Dia buktiin bahwa dia bisa bertahan," pungkas Diki. (bbs/RV)

Pembuatan Paspor Haji di Imigrasi Belawan Berjalan Lancar

Belawan (beritaopini.com). Proses pembuatan Paspor Hijau (Paspor Haji) di wilayah kerja kantor imigrasi Belawan selama ini berjalan lancar dan sesuai prosedur. Sejak dimulai penanganan paspor hijau di Belawan tahun 2009 sampai sekarang, telah terdaftar 1388 nama, 161 nama yang memohon dan gelombang II tahun ini pemohon berjumlah 83 orang.
Hal ini dijelaskan Mulyadi selaku Kasi Lalintuskim Kantor Imigrasi Belawan, pada pers hari Jum’at (15/7) di ruang kerjanya. Menurutnya, calon jemaah haji di kawasan Deli Serdang yang mengurus dokumen keberangkatan ke tanah suci melalui imigrasi Belawan selama 3 tahun terakhir ini berjumlah 332 orang dan tahun ini pendaftaran sudah dimulai 2 minggu lalu.
Mengatasi kendala teknis dalam pembuatan paspor hijau ini, pihak imigrasi Belawan jauh hari sebelumnya sudah mengantisipasi dengan mengajukan blanko paspor yang mencukupi sebelum hari proses dan pendaftaran pembuatan paspor dimulai. Mulyadi juga mengimbau pemohon paspor hijau mentaati syarat yang ditentukan Kementerian Agama Kanwil I Sumut dan pihak Kedutaan Besar Saudi Arabia, antara lain memberikan keterangan yang benar ketika mengisi formulir pendaftaran sehingga proses pembuatan paspor haji bisa berjalan lancar dan ditargetkan dapat rampung di pertengahan bulan Agustus 2011 ini.
Kepala Kantor Imigrasi Belawan, Sunardi,SH, dalam keterangan tambahannya, sistem pembuatan paspor umum untuk warga masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri menggunakan jasa online, bisa menggunakan jasa email : imigrasibelawan@gmail.com dan menginput datanya lewat jaringan dunia maya. Selain proses pembuatannya lebih cepat, pemohon cukup datang sekali ke kantor imigrasi untuk di foto, ambil sidik jari, verifikasi data dan mengambil buku paspornya. (Munazad)

Foto :  KASI Lalintuskim Kantor Imigrasi Belawan, Mulyadi…..pembuatan paspor di Belawan lancar. (Foto : Mnz)

PROF LIARTHA S. KEMBAREN DAN LMII YANG BERGENGSI


Menggaet Gelar BBA,MBA dan PhD Internasional di LMII Medan
Dalam keterangan singkat di tempat kediamannya di kawasan Jl.Sei Padang, Medan beberapa waktu lalu, direktur LMII Grup, Prof DR Liartha S Kembaren mengatakan, persaingan bisnis di perusahaan papan atas di Indonesia akhir-akhir ini berlangsung cukup ketat.
Itulah sebabnya pemilik perusahaan berusaha mengedepankan para eksekutifnya/ceo yang memiliki wawasan dan pengetahuan luas, sehingga mampu berkompetisi dengan pesaing dalam merebut pangsa pasar.
Hal itu menjadi alasan utama perusahaan terkemuka banyak mengirim SDM handalannya untuk kuliah di Lembaga Manajemen Imanuel Indonesia (LMII) sebagai ajang pendidikan penganugerahan gelar BBA,MBA dan PhD di empat kota besar di Indonesia dan punya cabang di Malaysia. LMII sampai sekarang tetap eksis dan menjadi ajang kuliah primadona karena bahasa pengantarnya menggunakan bahasa Inggeris. “Yang menarik, ijazah alumni LMII dapat disetarakan dengan ijazah negeri”, ujarnya lugas.
WISUDA DI KUALA LUMPUR
Menambah keterangannya, Liartha menjelaskan belum lama ini tepatnya tanggal 29 Mei 2010 LMII kembali mewisuda mahasiswa-mahasiswinya untuk kelas BBA, MBA dan PhD di Mercantilan Club WTC, Jakarta untuk tingkat Internasional. Wisuda selanjutnya akan diadakan tanggal 26 Juni 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kepada eksekutif di Sumatera Utara ataupun pindahan dari perguruan tinggi lainnya, yang ingin mengikuti kuliah mendapatkan gelar internasional  BBA, MBA dan PhD, bisa mengikuti kuliah kelas week-end belajar tiap hari Sabtu di Exchanged Club, Uniland Plaza lantai 7. Sedangkan untuk regular class (belajar 3 x seminggu) sesudah jam kantor di mess LMII Jalan Sei Padang, Medan.
GELAR S-3
Prof DR Liartha S.Kembaren selaku pimpinan LMII Grup, pada tanggal 23 Nopember 2009 kembali menambah koleksi gelar kesarjanaannya di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, karena telah lolos menjalani ujian ketat dalam sidang terbuka ketua team didampingi para Guru Besar dari Unpad, Bandung.
Dengan prestasi menakjubkan, Liartha akhirnya dinyatakan berhak menyandang gelar DR (DOKTOR) S-3. Dengan menyandang gelar pendidikan yang begitu banyak, di pundak Prof DR Liartha S.Kembaren kini mengemban tugas mulia dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia terutama dalam mengembangkan wawasan para generasi muda yang berminat dalam ilmu pengetahuan. (Richard.V)

Buddha Tzu Chi Terbuka untuk Semua Agama dan Kalangan


Yayasan Buddha Tzu Chi Medan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum. Perekrutan relawan dibuka untuk memperkuat misi sosialnya di tengah masyarakat dunia. Setiap sebulan sekali pada minggu terakhir,Yayasan Buddha Tzu Chi Medan menggelar sosialisasi untuk menyampaikan visi dan misinya di tengah masyarakat. Sosialisasi itu juga merekrut sukarelawan baru yang akan dibuka September mendatang. Sosialisasi terakhir dilakukan Buddha Tzu Chi pada Minggu (23/05) di sekretariat Yayasan Buddha Tzu Chi, Medan Jalan Boulevard, Kompleks Cemara Asri, Medan. Pada acara itu, lebih dari 50 orang ikut menghadiri sosialisasi tersebut. Tidak hanya warga Tionghoa Medan  meramaikan sosialisasi tersebut, namun  beberapa warga pribumi terlibat dalam acara tersebut.
    Salah seorang relawan Buddha Tzu Chi, Handra memaparkan kepada peserta  Yayasan Buddha Tzu Chi didirikan Master Cheng Yen sejak 43 tahun lalu.Dengan hati penuh welas asih,setiap relawan Buddha Tzu Chi menjalankan aktivitas bakti sosialnya dengan penuh keikhlasan. Hal ini menjadi salah satu kekuatan Yayasan Buddha Tzu Chi untuk terus eksis dan bahkan  menyebar sampai ke Afrika. ”Para relawan selalu bekerja dengan rasa welas asih dan kerelaan hati  membantu sesama manusia yang membutuhkan,” paparnya. Handra juga mengungkapkan, misi Yayasan Buddha Tzu Chi selain menolong sesama makhluk yang menderita, mengembangkan kebahagiaan, melenyapkan penderitaan, menciptakan dunia Tzu Chi yang bersih dan suci.
    Juga dengan kebijaksanaan menunaikan tugas yang sempurna, mengajak kaum dermawan di seluruh dunia,bersamasama menanam jasa kebajikan, serta menciptakan bersama masyarakat  penuh dengan cinta kasih. Untuk diketahui, Yayasan Buddha Tzu Chi memiliki empat misi yakni misi amal, misi kesehatan, misi budaya kemanusiaan, misi pelestarian lingkungan, donor sum-sum (baru ada di Taiwan), misi relawan komunitas dan misi bantuan internasional. Acara sosialisasi yang digelar siang itu sangat diminati peserta. Hal itu terbukti dari antusias peserta yang mendengarkan visi misi tentang Buddha Tzu Chi. Handra menambahkan,Yayasan Buddha Tzu Chi tidak mengajarkan satu agama tertentu melainkan menjalankan ajaran agama yang telah dianut manusia sejak dulu.
    Dalam hal ini, dikarenakan sang pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi merupakan seorang Buddhis maka ajaran agama yang dijalankan yakni berdasarkan ajaran agama Buddha. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan peserta yang ingin menjadi relawan berasal dari agama lain. ”Sampai sekarang sudah banyak relawan Buddha Tzu Chi yang berasal dari agama Islam dan Kristen” jelasnya. Hal tersebut membuktikan  Yayasan Buddha Tzu Chi terbuka untuk semua agama yang ingin ikut membantu sesama manusia . Sementara itu, salah seorang peserta Angel, 31, mengaku keikutsertaannya dalam acara itu karena mengetahui visi misi Buddha Tzu Chi untuk membantu manusia yang sangat sempurna.
     ”Dulu saya beranggapan Buddha Tzu Chi hanyalah lembaga keagamaan, ternyata Buddha Tzu Chi memiliki nilai sosial yang patut menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lainnya” ungkapnya. Hal senada disampaikan Yuda, 29,Yayasan Buddha Tzu Chi selain memiliki visi dan misi sosial membantu manusia,para relawan yayasan tersebut juga menghormati agama lain. Tidak sedikit para relawannya berasal dari agama lain dan bahkan Yayasan Buddha Tzu Chi juga sudah memiliki cabang di Afrika yang notabenya berbeda kulit, ras dan agama. ”Namun Buddha Tzu Chi tidak menganut dan tidak memihak satu ras, suku, bangsa dan agam tertentu. Makanya Yayasan Buddha Tzu Chi terbuka untuk semua kalangan,”paparnya. (RV/bbs)  
 

Tzu Chi Mengubah Sampah Jadi Emas


Yayasan Buddha Tzu Chi memiliki program mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna.Bahkan,yayasan ini memiliki moto,yakni mengubah sampah menjadi emas dan mengubah emas menjadi cinta kasih.
                            Salah seorang sukarelawan Buddha Tzu Chi,  Rusli menyatakan,moto ini menjadi pegangan bagi para sukarelawannya untuk terus mengajak masyarakat memanfaatkan sampah. Program daur ulang sampah tersebut sesuai ajaran Master Cheng Yen selaku pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi.
       “Master Cheng Yen mengungkapkan, bila dunia bersih dari sampah, hati akan terasa tenang.Ketenangan hati merupakan dasar menuju kebijaksanaan,”paparnya kepada wartawan kemarin di Medan. Untuk mendukung salah satu programnya ini, Yayasan Buddha Tzu Chi,Medan,yang beralamat di Jalan Boulevard,Kompleks Cemara Asri, ini menyediakan tempat penampungan sampah.
       Setiap masyarakat diperbolehkan menyumbangkan sampah ke Yayasan Budha Tzu Chi tersebut untuk didaur ulang kembali. Selanjutnya para sukarelawan mengumpulkan, memilah sesuai jenisnya,kemudian mendaur ulang sampah-sampah itu. “Sampah-sampah yang kami kumpulkan di Medan akan dibawa ke Jakarta dan diolah di sana menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat,” tuturnya. Rusli menambahkan, manfaat program daur ulang sampah itu sangat banyak.
         Salah satunya,mereka bisa mendirikan stasiun televisi swasta bernama Da Ai TV.
Pakaian seragam para sukarelawan Buddha Tzu Chi juga berasal dari daur ulang sampah. “Siapa sangka dari mendaur ulang sampah yang tidak terpakai lagi bisa mendirikan sebuah stasiun televisi,”ungkapnya. Rusli mengimbau seluruh warga yang memiliki sampah yang tidak terpakai lagi agar menyumbangkannya ke Yayasan Buddha Tzu Chi,Medan.
     Salah seorang warga Jalan Gunung Krakatau, Medan, Rini, 26, mengungkapkan, dia sudah rutin menyumbangkan sampah ke Yayasan Buddha Tzu Chi setiap seminggu sekali. Sampah-sampah yang dia sumbangkan berupa bungkusan plastik dan bekas-bekas kertas yang tidak terpakai lagi. “Daripada dibuang dan mengotori lingkungan, lebih baik saya sumbangkan ke Yayasan Buddha Tzu Chi untuk didaur ulang dan dapat menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat,”tandasnya. (
RV)